
Mencuci tangan dengan sabun dan air merupakan cara paling mudah untuk mencegah penyebaran penyakit.
Namun tidak semua orang melakukannya. Sebuah eksperimen yang dilakukan peneliti di London School of Hygiene dan Tropical Medicine, Inggris, mengungkap kenyataan tersebut.
Seperti dikutip dari laman majalah Genius Beauty, stasiun-stasiun di London dilengkapi dengan sebuah peringatan elektronik bertuliskan slogan untuk mendorong orang agar mau mencuci tangan.
Slogan itu berisi informasi bahwa air tidak membunuh kuman, tetapi sabun bisa membunuh kuman. Selama eksperimen yang dilakukan ilmuwan, toilet digunakan oleh lebih dari 250.000 orang, dan pemakaian sabun dimonitor menggunakan sensor.
Hasilnya menunjukkan bahwa hanya 32 persen pria menggunakan sabun saat mencuci tangan. Sedangkan 64 persen perempuan menggunakan sabun saat mencuci tangan.
Setelah menganalisis keefektifan pesan himbaun mencuci tangan tersebut, peneliti menemukan bahwa kalimat yang berisi pertanyaan semacam, "Apakah orang di samping Anda mencuci tangan menggunakan sabun?" merupakan himbauan paling efektif.
Pesan ini membuat 12 persen lebih pemakai toilet mencuci tangan dengan sabun dan air. Menarik untuk dicatat bahwa ada perbedaan pengaruh pesan terhadap pria dan wanita. Pria lebih merespon positif pesan-pesan yang 'tajam'. Sedangkan perempuan cukup diingkatkan dengan himbauan-himbauan sederhana.
0 comments:
Post a Comment