Tuesday, December 15, 2009

Gara-gara Astroturfing, Apple Tarik 1.000 Aplikasi

| | 0 comments

London - Seribu aplikasi iPhone telah ditarik oleh Apple dari toko online miliknya, App Store, akibat adanya aksi "astroturfing". Astroturfing merupakan istilah untuk kampanye produk yang dirancang pihak tertentu untuk menimbulkan kesan baik pada produk yang dipasarkan, salah satunya lewat review pengguna.

Review positif membludak yang mengulas aplikasi-aplikasi ini mengundang kecurigaan tersendiri dari salah seorang blogger Inggris bernama Glyn Evans. Belakangan, Evans inilah yang akhirnya menguak kasus yang berujung pada pencabutan ribuan aplikasi dari App Store milik Apple.

Salah satu yang membuat curiga Evans ialah ketika menjumpai review dalam jumlah besar tersebut sebagian besar bernada positif namun ditulis dengan kalimat yang acak-acakan dan sepertinya hanya ditulis oleh user untuk aplikasi keluaran pengembang Molinker saja.

Meskipun Apple belum membuat pernyataan tentang aksi pencabutan besar-besaran dari toko mereka, namun dipastikan dalam kasus ini sang pengembang Molinker menjadi pihak yang bersalah.

Di kutip dari Guardian, Rabu (9/12/2009), ini bukan pertama kalinya sebuah perusahaan terseret kasus astoturfing pada toko aplikasi iPhone. Namun di balik semua ini, ada hikmah yang bisa dipetik Apple, yakni terbukanya kesempatan untuk membuat kebijakan yang jelas mengenai pencabutan sebuah aplikasi.

Hal ini terkait pemrotesan yang datang dari aksi pelarangan masuknya aplikasi ataupun penjegalan yang dilakukan Apple sebab tidak adanya peraturan yang jelas.

sumber detik.com
Read more...

Gara-gara Astroturfing, Apple Tarik 1.000 Aplikasi

| | 0 comments

London - Seribu aplikasi iPhone telah ditarik oleh Apple dari toko online miliknya, App Store, akibat adanya aksi "astroturfing". Astroturfing merupakan istilah untuk kampanye produk yang dirancang pihak tertentu untuk menimbulkan kesan baik pada produk yang dipasarkan, salah satunya lewat review pengguna.

Review positif membludak yang mengulas aplikasi-aplikasi ini mengundang kecurigaan tersendiri dari salah seorang blogger Inggris bernama Glyn Evans. Belakangan, Evans inilah yang akhirnya menguak kasus yang berujung pada pencabutan ribuan aplikasi dari App Store milik Apple.

Salah satu yang membuat curiga Evans ialah ketika menjumpai review dalam jumlah besar tersebut sebagian besar bernada positif namun ditulis dengan kalimat yang acak-acakan dan sepertinya hanya ditulis oleh user untuk aplikasi keluaran pengembang Molinker saja.

Meskipun Apple belum membuat pernyataan tentang aksi pencabutan besar-besaran dari toko mereka, namun dipastikan dalam kasus ini sang pengembang Molinker menjadi pihak yang bersalah.

Di kutip dari Guardian, Rabu (9/12/2009), ini bukan pertama kalinya sebuah perusahaan terseret kasus astoturfing pada toko aplikasi iPhone. Namun di balik semua ini, ada hikmah yang bisa dipetik Apple, yakni terbukanya kesempatan untuk membuat kebijakan yang jelas mengenai pencabutan sebuah aplikasi.

Hal ini terkait pemrotesan yang datang dari aksi pelarangan masuknya aplikasi ataupun penjegalan yang dilakukan Apple sebab tidak adanya peraturan yang jelas.

sumber detik.com
Read more...

Jika Ponsel iPhone 3GS Seukuran Manusia

| | 0 comments

Jakarta - Bagaimana wujudnya jika iPhone 3GS dibuat seukuran manusia? Mungkin kreasi berikut bisa membantu Anda membayangkannya.

Adalah empat pria asal Tampa, Florida, Amerika Serikat, yang punya kerjaan akan ide nyeleneh ini. Mereka membuat rancangan yang menyerupai wujud salah satu produk keluaran Apple milik Steve Jobs.

Namun bukan berwujud seutuhnya ponsel pintar yang dipakai sebagai alat komunikasi, hasil kreasi pria-pria tersebut melainkan diwujudkan dalam sebuah kostum yang tidak biasa.

Memiliki berat 85 pound yang diperkuat dengan aki mobil yang dipakai di sela-sela kaki pemakainya, kostum ini ternyata bisa menghidupkan sang 'iPhone Raksasa'. Sebagai tampilan mukanya, dibenamkanlah layar LCD berukuran 42 inch.

Berita lansiran Mashable yang kutip Rabu (28/10/2009) menyebutkan, butuh waktu tiga minggu dan biaya yang tidak sedikit untuk membuat kostum iPhone 3GS yang sepertinya pantas dinominasikan sebagai kostum terbaik ini.

Sudah sewajarnya, kostum ini sangat mahal. Reko Rivera, Bobby Hartman, John Savio dan John Matthews harus menghabiskan uang sebanyak US$ 2000 guna membuat dua kostum tersebut.

Namun ketika ditanya apakah mereka menyesal karena telah menghamburkan uang sekitar Rp 18 juta? Dengan tegas mereka menjawab: tidak.

Jawaban yang mungkin saja akan membuat Steve Jobs menyunggingkan senyumnya sembari melirik kostum unik iPhone 3GS ini.

Sumber detik.com
Read more...

The Flying Without Fear Aplikasi iPhone Bagi yang Takut 'Terbang'

| | 0 comments

Jakarta - Tidak semua orang berani untuk 'terbang'. Hal inilah sepertinya yang mendorong Virgin Atlantic untuk membuat aplikasi iPhone khusus bagi mereka yang takut 'terbang' alias bepergian dengan pesawat.

Aplikasi ini dinamakan The Flying Without Fear, sesuai nama kursus yang diadakan oleh maskapai penerbangan tersebut. Nah apa saja yang aplikasi ini tawarkan untuk membuat orang-orang tak lagi takut naik pesawat?

Di dalamnya, terdapat beberapa fitur. Salah satu di antaranya adalah panic button (tombol panik). Jadi jika penggunannya mengalami kepanikan dan memencet tombol ini, aplikasi itu akan menawarkan pelatihan pernafasan dan informasi-informasi yang diciptakan untuk menenangkan penumpang.

Selain itu juga terdapat penjelasan mengenai penerbangan yang berupa video, seksi tanya-jawab, latihan rileks serta teknik-teknik terapi mengatasi ketakutan, demikian sesuai yang diwartakan JusttheFlight dan dikutip, Selasa (3/11/2009).

Pihak Virgin mengatakan, software ini dibuat mengikuti kesuksesan kursus 'terbang tanpa takut' yang diklaim kefektifannya terjadi pada 98% kasus.

"Aplikasi ini akan memudahkan pelancong untuk mempersiapkan diri guna melakoni penerbangan pertamanya, " ujar Virgin Atlantic dalam pernyataannya.

Aplikasi ini muncul atas kerjasama maskapai Virgin Atlantic dan sebuah perusahaan software yang memiliki tujuan membantu orang-orang meningkatkan performa mentalnya. Aplikasi The Flying Without Fear ini dihargai US$ 4.99 atau sekitar Rp 47 ribu.

Sumber detik.com
Read more...

Aplikasi iPhone Artikan Tangis Bayi

| | 0 comments

Jakarta - Tangisan bayi tak jarang membuat orang tua mereka kebingungan mencari tahu penyebabnya. Nah, sebuah aplikasi iPhone dirancang oleh sebuah perusahaan di Barcelona untuk mengatasi hal ini.

Dinamakan The Cry Translator, aplikasi ini memang cocok digunakan oleh ibu-ibu yang memiliki momongan. Dikutip dari berita yang diangkat DailyMail, Jumat (6/11/2009), The Cry Translator dijejali teknologi yang bisa mengidentifikasi dengan cepat tangisan bayi berdasarkan sejumlah pernyataan emosional atau psikologikal berikut: lapar, kelelahan, terganggu, stress atau bosan.

Cara menggunakan aplikasi ini cukup mudah. Ketika si bayi mulai menangis, ibu tinggal menempatkan iPhonenya di dekat bayi tersebut, kira-kira 1 kaki. Lantas, pencet saja tombol 'Start' yang tersedia.

Dan hanya butuh waktu 10 detik untuk menganalisa dan mengindentifikasi tangisan tersebut. Biloop Technologic, perusahaan pembuatnya mengklaim, hasil yang dikeluarkan memiliki tingkat keakuratan sebesar 96%. Sekali tangisan itu teridentifikasi, maka tips-tips tentang bagaimana cara menanganinya akan tersedia.

Dengan dihargai US$ 9,99, aplikasi ini hanya hadir di Inggris, Amerika dan Spanyol. Sebuah klinik di Spanyol yang mencicipi aplikasi ini mengatakan bahwa dari 104 anak yang dites dengan alat ini, sebanyak 96% di antaranya berhenti menangis.

Sumber detil.com
Read more...

Google Tool's

Blog Archive

Labels

Blog Tetangga

My Facebook

free counters

Messenger ID